Memancing Baung di Sungai Barumun Kotapinang, Labuhanbatu Selatan Lengahkan Puasa
Posted by Kotapinang pada Juli 18, 2010
Memancing Baung Lengahkan Puasa
Oleh: Deni Syafrizal Daulay
ADA banyak hal yang dilakukan masyarakat Kotapinang dalam membuang kejenuhannya menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Selain tidur-tiduran di rumah, sebagian kaum pria di Kotapinang memilih memancing di sungai Barumun untuk melengahkan puasa.
Memancing di sungai Barumun, semacam ritual wajib bagi sebagian masyarakat di sana. Pagi-pagi sekali, warga dari berbagai daerah di Kotapinang bergegas memancing. Bermodalkan joran sederhana yang sebagian besar masih terbuat dari bambu, warga memenuhi tepian sungai Barumun.
Saat itu, hampir seluruh sudut sungai terlihat warga jongkok dan duduk di bawah pepohonan di tepi sungai memegang joran pancingnya. Meski terkadang tak mendapatkan ikan, namun tak jadi masalah, yang terpenting bagi warga adalah menikmati suasana memancing yang begitu menyenangkan.
Memancing di sungai Barumun seolah memiliki magnet tersendiri, warga tahan berjam-jam duduk tak berpindah tempat hanya memandangi joran pancingnya. Menjelang sore, wargapun bergegas pulang, dengan harapan setibanya di rumah telah masuk waktu berbuka puasa. (*)
This entry was posted on Juli 18, 2010 pada 4:18 am and is filed under Suasana Ramadhan di Kotapinang. Dengan kaitkata: Labuhanbatu Selatan Lengahkan Puasa, Memancing Baung di Sungai Barumun Kotapinang. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, atau trackback from your own site.
Tinggalkan komentar